Program Kerja Bupati Bogor Targetkankan Tahun 2021 Kabupaten Bogor tidak ada desa tertinggal
Bupati Bogor Targetkan Tahun 2021 Kabupaten Bogor
Tidak Ada Desa Tertinggal
CIBINONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menargetkan tidak ada lagi desa tertinggal di wilayah Kabupaten Bogor pada tahun 2021 mendatang. Pemkab Bogor terus berupaya meningkatkan status 45 desa dengan kategori tertinggal menjadi desa berkembang. Peningkatan difokuskan pada Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahan Lingkungan atau Ekologi (IKE).
Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) 2019 yang ditetapkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ada lima kategori desa yakni sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju dan madiri. Untuk di Kabupaten Bogor tidak ada desa dengan kategori sangat tertinggal.
Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan pada tahun 2019 jumlah desa tertinggal di Kabupaten Bogor sebanyak 45 desa. “Pada tahun 2019 Kabupaten Bogor masih memiliki 45 desa tertinggal, tahun ini jumlahnya tinggal empat desa lagi, yaitu Desa Wirajaya di Kecamatan Jasinga, Desa Cilaku Kecamatan Tenjo, Desa Sukarasa Kecamatan Tanjungsari dan Desa Buanajaya Kecamatan Tanjungsari. Sementara itu jumlah desa mandiri tahun 2019 sebanyak 12 desa, pada tahun 2020 naik menjadi 29. Jumlah desa maju dari 93 desa menjadi 131 desa. Sedangkan desa berkembang tahun 2019 sebanyak 266 pada tahun 2020 menjadi 252. Selanjutnya Kita Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya agar tidak ada lagi desa tertinggal di wilayah kami, perlu penanganan atau keterlibatan dinas-dinas terkait, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan lain-lain. Semoga akhir tahun ini juga bias tuntas,” kata Ade Yasin, Selasa (8/9/2020).
Tidak Ada Desa Tertinggal
CIBINONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menargetkan tidak ada lagi desa tertinggal di wilayah Kabupaten Bogor pada tahun 2021 mendatang. Pemkab Bogor terus berupaya meningkatkan status 45 desa dengan kategori tertinggal menjadi desa berkembang. Peningkatan difokuskan pada Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahan Lingkungan atau Ekologi (IKE).
Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) 2019 yang ditetapkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ada lima kategori desa yakni sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju dan madiri. Untuk di Kabupaten Bogor tidak ada desa dengan kategori sangat tertinggal.
Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan pada tahun 2019 jumlah desa tertinggal di Kabupaten Bogor sebanyak 45 desa. “Pada tahun 2019 Kabupaten Bogor masih memiliki 45 desa tertinggal, tahun ini jumlahnya tinggal empat desa lagi, yaitu Desa Wirajaya di Kecamatan Jasinga, Desa Cilaku Kecamatan Tenjo, Desa Sukarasa Kecamatan Tanjungsari dan Desa Buanajaya Kecamatan Tanjungsari. Sementara itu jumlah desa mandiri tahun 2019 sebanyak 12 desa, pada tahun 2020 naik menjadi 29. Jumlah desa maju dari 93 desa menjadi 131 desa. Sedangkan desa berkembang tahun 2019 sebanyak 266 pada tahun 2020 menjadi 252. Selanjutnya Kita Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya agar tidak ada lagi desa tertinggal di wilayah kami, perlu penanganan atau keterlibatan dinas-dinas terkait, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan lain-lain. Semoga akhir tahun ini juga bias tuntas,” kata Ade Yasin, Selasa (8/9/2020).